Kenali Keunggulan dan Kelemahan Atap Beton

Kenali Keunggulan dan Kelemahan Atap Beton

Setiap orang tentu ingin rumah yang kuat, nyaman, dan tahan lama. Salah satu bagian penting adalah atap. Banyak orang memilih atap beton karena dianggap lebih kokoh dan modern. Namun, sebelum kamu memutuskan, penting untuk memahami keunggulan sekaligus kelemahan atap jenis ini. Dengan begitu, kamu bisa lebih bijak dalam menentukan pilihan terbaik untuk hunian.

Kelebihan Atap Beton yang Membuatnya Tahan Lama dan Kokoh

Kelebihan Atap Beton yang Membuatnya Tahan Lama dan Kokoh

Dalam dunia konstruksi, atap memiliki peran penting sebagai pelindung utama bangunan dari panas, hujan, hingga angin kencang. Salah satu pilihan yang banyak digunakan untuk hunian maupun bangunan bertingkat adalah atap beton. Material ini terkenal kuat, awet, dan minim perawatan. Jika dibandingkan dengan jenis atap lain, ada banyak kelebihan atap beton yang membuatnya unggul.

1. Kekuatan Struktural yang Tinggi

Atap beton dibuat dari campuran semen, pasir, kerikil, dan air dengan perbandingan tertentu. Hasilnya adalah struktur yang padat dan kokoh. Tidak heran jika atap ini mampu menahan beban berat, baik dari perabot tambahan, tangki air, maupun aktivitas di atasnya.

2. Tahan Lama dan Minim Perawatan

Salah satu kelebihan atap beton adalah daya tahannya yang bisa mencapai puluhan tahun. Berbeda dengan genteng tanah liat atau seng yang mudah lapuk dan berkarat, beton relatif lebih stabil dan tidak memerlukan perawatan intensif.

3. Tahan terhadap Cuaca Ekstrem

Indonesia memiliki iklim tropis dengan panas matahari yang terik dan curah hujan tinggi. Atap beton terbukti mampu bertahan dari perubahan cuaca ekstrem tanpa mengalami kerusakan berarti. Material ini tidak mudah mengembang, menyusut, atau retak jika dibuat dengan standar yang tepat.

4. Kedap Api dan Lebih Aman

Beton memiliki sifat non-flammable atau tidak mudah terbakar. Artinya, penggunaan atap beton dapat menambah keamanan rumah dari risiko kebakaran. Ini menjadi salah satu alasan mengapa beton sering digunakan pada gedung bertingkat dan bangunan publik.

5. Dapat Difungsikan Sebagai Ruang Tambahan

Selain melindungi rumah, kelebihan lainnya dari jenis atap ini adalah multifungsi. Dak beton bisa dijadikan area tambahan seperti rooftop garden, tempat jemuran, atau bahkan lantai untuk menambah ruangan baru di masa depan. Hal ini tentu lebih fleksibel dibanding atap konvensional.

Kekurangan Atap Beton yang Perlu Kamu Pertimbangkan Sebelum Memilih

Kekurangan Atap Beton yang Perlu Kamu Pertimbangkan Sebelum Memilih

Memahami kekurangan dari jeniat atap ini sangat penting agar kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan, anggaran, dan desain rumah yang diinginkan. Berikut beberapa poin yang wajib kamu pertimbangkan sebelum memilih jenis atap ini:

1. Biaya Pembangunan Lebih Tinggi

Jika dibandingkan dengan genteng tanah liat, seng, atau asbes, biaya pembangunan atap beton jauh lebih mahal. Mulai dari material, rangka, hingga pengerjaan membutuhkan dana yang lebih besar. Jadi, jika kamu memiliki budget terbatas, hal ini bisa menjadi kendala utama.

2. Proses Pengerjaan Rumit dan Memakan Waktu

Salah satu kekurangan atap beton adalah proses pengerjaannya yang cukup rumit. Pengecoran, perawatan beton agar tidak retak, hingga pemasangan waterproofing membutuhkan ketelitian tinggi. Pekerjaan ini juga biasanya memakan waktu lebih lama dibanding pemasangan atap genteng.

3. Bobot yang Sangat Berat

Atap beton memiliki beban yang jauh lebih berat dibanding atap jenis lain. Karena itu, struktur bangunan harus dirancang lebih kuat agar mampu menahan beban. Jika struktur tidak diperhitungkan dengan baik, risiko retak atau kerusakan bisa terjadi.

4. Rentan Retak Jika Tidak Dikerjakan dengan Benar

Meski terlihat kokoh, beton bisa mengalami retakan kecil akibat perubahan suhu, penyusutan material, atau kesalahan saat pengecoran. Retakan ini bisa menjadi jalan masuk air hujan yang akhirnya menimbulkan kebocoran.

5. Membutuhkan Lapisan Waterproofing Tambahan

Berbeda dengan genteng atau atap logam, dak beton memiliki pori-pori yang dapat menyerap air. Tanpa lapisan waterproofing, atap beton sangat rentan bocor. Artinya, ada biaya tambahan untuk pelapis kedap air agar lebih awet.

6. Suhu Ruangan Bisa Lebih Panas

Beton memiliki sifat menyerap panas. Jika tidak ditambahkan lapisan insulasi atau peneduh, ruangan di bawah jenis atap ini bisa terasa lebih panas, terutama saat siang hari.

Alternatif Atap Rumah yang Kuat dan Tahan Lama

Alternatif Atap Rumah yang Kuat dan Tahan Lama

Jika kamu merasa atap beton kurang sesuai, ada pilihan lain yang lebih praktis dan modern. Salah satunya adalah atap Spandek Silver dari Grand Luxe. Material ini dibuat dari campuran aluminium dan seng, sehingga ringan tetapi tetap kuat.

Keunggulan utama atap Spandek Silver adalah pemasangannya yang lebih cepat. Selain itu, bahan ini tahan karat dan tidak mudah lapuk meski terkena hujan maupun panas. Dari sisi tampilan, atap Spandek Silver juga memberikan kesan modern yang cocok untuk rumah minimalis.

Menariknya lagi, atap ini lebih hemat biaya dibandingkan beton. Dengan kualitas yang kuat dan tahan lama, Spandek Silver bisa menjadi solusi terbaik untuk kamu yang ingin atap awet tanpa perawatan rumit.

Segera pesan Spandek Silver dari Grand Luxe untuk hunianmu sekarang juga. Hubungi link dibawah ini untuk pemesanan!

Kesimpulan

Memilih atap rumah memang bukan perkara sepele. Atap beton memiliki banyak keunggulan seperti kokoh, tahan lama, dan aman. Namun, kelemahannya juga perlu diperhitungkan, seperti bobot yang berat dan biaya tinggi.

Jika kamu ingin alternatif yang lebih praktis, atap Spandek Silver dari Grand Luxe bisa menjadi pilihan tepat.

 

Similar Posts